SOLIDARITAS BUMI
Kunjungan
persahabatan SPTN HPS di Bretagne Perancis 5-26 Maret 2012
oleh : Ronny Novianto-SPTN HPS
Berikut gambaran hasil kunjungan persahabatan SPTN HPS di Bretagne Perancis
pada tanggal 5 – 26 Maret 2012.
Beberapa isu Utama yang menjadi perhatian CCFD
1. Pentingnya Kerjasama dan Hidup Bersama (berdampingan)
secara solider (setia-kawan) untuk mencega konflik dan solusinya apabila
terjadi konflik.
Kehidupan bersama atas dasar keyakinan
masing-masing / lintas agama untuk saling menguatkan
saling bekerjasama dilandasi Hak Asazi Manusia untuk menyatukan para
keluarga-keluarga (dalam hal ini terutama yang menjadi anggota dari CCFD dan
mitra di seluruh dunia). Hidup solider dimaknai sebagai sebuah kondisi dimana
masyarakat di suatu tempat (komunitas) mampu hidup rukun damai, tolong-menolong,
saling menghargai/ menghormati Hak Azasi tanpa membedakan suku agama ras dan
kepercayaan atas dasar kesetiakawanan. Bibit konflik selalu bersumber pada
ketidak percayaan satu sama lain, sehingga terjadi tidak saling menghormati
yang mana saat ini banyak terjadi di belahan dunia manapun. Sehingga azas hidup
solider mengupayakan anggota masyarakat selalu setiakawan dalam kehidupan
bersama/ berdampingan.
Kemitraan bagi CCFD merupakan kunci
utama dari konsep program yang menjadi landasan kerja CCFD, kemitraan yang
selama ini dibangun dengan para sahabat dan mitra CCFD (termasuk SPTN HPS)
diharapkan mampu menumbuhkan dan mendorong semangat hidup bersama (solider)
karena akar dari kemitraan tersebut adalah semangat hidup bersama/ solider. Dalam
implementasinya bagaimana agar para mitra mampu mengintegrasikan semangat dasar
solider tersebut dalam program-program kemanusiaan yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya konflik dan resolusi atas konflik yang terjadi
2. Civil Society (Masyarakat Sipil)
Saat ini banyak kasus konflik dan
perebutan sumber-sumber ekonomi dan social terjadi akibat dominasi Negara
terhadap rakyat yang sangat dikontrol oleh kekuatan kelompok kapitalis yang
mampu mendominasi system kehidupan dunia terutama adanya perdagangan bebas
(globalisasi). Isu masyarakat sipil diangkat sebagai upaya untuk mereduksi
dominasi dari pemerintah di berbagai Negara di seluruh dunia melalui kemitraan/
partenaire dengan CCFD. Sub tema yang
diangkat dalam kampanye CCFD adalah masalah Kedaulatan Pangan. Banyak petani di
Perancis yang saat ini tidak berdaulat atas pangan akibat dari kuatnya pengaruh
lembaga bisnis pangan internasional yang mampu mempengaruhi peraturan
internasional sehingga tidak menguntungkan petani di Perancis misalnya petani
Gandum, dulu para petani perancis tergabung dalam asosiasi yang memiliki
otonomi untuk menentukan nasibnya sendiri, namun sejak peraturan Komisi Eropa
diberlakukan, maka banyak petani terabaikan .
3. Keadilan
Berbagai persolan kemiskinan bersumber
dari ketidakadilan yang diakibatkan oleh permasalahan system pembagian
kemakmuran atas sumber keuangan yang tidak merata. Aksi social secara langsung,
nyata dan bertanggung-jawab untuk mempengaruhi para pembuat kebijakan agar
memperhatikan isu ini. Forum Lenten kali ini juga bertujuan untuk mempengaruhi
system politik di Perancis terkait dengan rencana pemilihan presiden dalam
bulan Mei dan Juni 2012 agar mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
4. Persoalan Perubahan Iklim
- Tanah artinya adalah tempat untuk menanam tanaman.
- Secara social filosofi, tanah merupakan ibu kita, dalam hal ini kita adalah Bayi.
- Secara socio-politis, Tanah adalah factor paling penting dalam usaha mempengaruhi orang dengan benar. Akhir-akhir ini Perubahan Iklim hanya disikapi sebatas konferensi, aksi di lapangan masih sangat lemah maka diperlukan reformasi dengan menempatkan tanah menjadi isu utama pembangunan.
Penjabaran
dari Isu-isu penting
Dalam kesempatan berkunjung dan mempresentasikan aktivitas
SPTN HPS dan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia secara umum,
maka para relawan CCFD di Bretagne mencoba untuk membuat tematik kunjungan agar
sesuai dengan kebutuhan masyarakat Perancis dan juga SPTN HPS sendiri,
karena dalam kunjungan ini juga
diharapkan ada interaksi timbal-balik antara CCFD dan SPTN dalam karyanya
membangun jati-diri manusia seutuhnya.
Selama kunjungan berbagai pertemuan, debat, rapat, dan konferensi Pers yang diadakan jaringan CCFD di propinsi
adalah untuk meminta para mitra mempresentasikan berbagai kegiatan terkini yang
sedang dilakukan, melakukan analisa terhadap temuan tersebut dan untuk
menjelaskan pemikiran apa yang bisa disumbangkan mereka (para relawan CCFD
Perancis) bagi para mitra untuk membangun dunia yang lebih baik.
Para sukarelawan CCFD di Propinsi juga memposisikan
berbagai temuan dan bukti-bukti yang dialami para mitra di Negara
masing-masing dalam kerangka kerja proyek pendidikan mereka inilan
satu bentuk interaksi timbal balik yang dimaksudkan di atas.
Tema-tema sharing pengalaman SPTN HPS adalah:
- Kedaulatan Pangan, tema ini menarik karena menyangkut bagaimana rakyat kecil bisa hidup dengan sumberdaya yang terbatas sementara orang kaya mampu hidup berkelimpahan. Bagaimana strategi yang dilakukan SPTN untuk memberdayakan rakyat kecil (petani gurem) agar bisa hidup lebih baik.
- Kelapa Sawit dan deforestasi (penghilangan hutan alam)
- Isu ini diangkat karena di Indonesia Kelapa Sawit telah menimbulkan dampak negatif berupa perebutan lahan antara perusahaan dengan petani kecil, pengurangan luas hutan yang menjadi tempat hidup masyarakat adat dan menjadi habitat hewan/ satwa langka. Kelapa sawit juga telah mengakibatkan terancamnya kedaulatan pangan masyarakat.
- Peran Gender dalam Pertanian Lestari, banyak perempuan yang hidup tidak sejahtera karena diskriminasi yang terjadi, maka pengalaman kontribusi SPTN terhadap upaya-upaya membangun kesetaraan gender terutama dalam pertanian lestari digali melalui presentasi selama di Bretagne.
- Petani muda, industrialisaasi yang terpusaat di kota-kota telah mengakibatkan urbanisasi orang desa terutama kaum muda menjadi tidak tertarik dalam bertani, sejauh mana pengalaman SPTN dalam memberdayakan pemuda pedesaan dengan motivasi dan promosi pertanian lestari mampu meningkatkan eksistensi dan penghidupan kaum muda di pedesaan di gali dalam diskusi bersama.
Audien
- Pada siang hari mengunjungi sekolah baik SD, SMP, dan SMA , pusat informasi pemuda, lembaga pekerja social yang berusia antara 10 – 25 tahun dengan jumlah bervariasi antara 15- 70 orang.
- Pada malam hari bertemu dengan para orang-orang tua yang rata-rata sudah pensiun dengan jumlah audien antara 15-70 orang.
- Pertemuan dengan organisasi gerakan katolik seperti CMR, ACO, JOC dsb.
- Pertemuan dengan Koperasi Tani dan Lembaga Binis yang menangani isu yang sama dengan yang dihadapi SPTN HPS.
- Pertemuan (konferensi Pers) dengan Mass Media seperti : Harian Lokal, Radio Kristen.
- Pertemuan dengan umat katolik sebelum atau sesudah Ibadah Misa di Gereja Katolik termasuk bertemu dengan Uskup di Angers.
Pembelajaran Penting dari sharing dan presentasi
kunjungan
Kunjungan berbagi
pengalaman dengan warga masyarakat di Bretagne telah memberi pelajaran
pentingnya hidup bersama secara solider dalam menciptakan kehidupan yang lebih
baik dan berkelanjutan.
- Dalam kontek sosial pertanian lestari, maka petani lestari yang sedang memperjuangkan kehidupan lingkungan yang lebih sehat dan adil juga perlu menyadari bahwa di kanan kiri mereka banyak petani yang tidak lestari (baca: masih menggunakan pertanian kimia) hal itu perlu dihormati namun juga perlu terus disadarkan bahwa kehidupan yang solider juga bisa tercipta kalau cara hidup masing-masing tidak saling merugikan, kalau penggunaan bahan kimia pertanian terbukti meracuni sumber-sumber air dan makanan maka perlu ada penyadaran dan transformasi terus-menerus bahwa ada cara bertani yang lebih adil.
- Dalam konteks social ekonomi, bahwa di masyarakat desa dengan berbagai profesi penghidupan terkadang menciptakan gesekan atau konflik untuk memanfaatkan sumber alam yang ada, maka konsep hidup solider perlu terus disebar-luaskan agar usaha ekonomi seseorang tidak mengganggu usaha ekonomi orang lain.
- Dalam kontek Sosial Politik, setiap warga bebas mengekspresikan Hak dalam berpolitik untuk membangun system pemerintahan yang adil di Perancis kebebasan individu sangat dihormati, para petani di Perancis saat ini juga sedang mengupayakan system politik yang adil dan menguntungkan bagi para petani kecil. Nila-nilai solidaritas perlu dikembangkan agar tidak terjadi dominasi system politik yang sering dikuasai oleh kelompok yang kuat. Konsep masyarakat Sipil yang berdaya perlu diinternalisasikan kepada para petani lestari HPS yang menjadi bagian dari masyarakat desa untuk turut berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan dan kebebasan ber politik ini menjadi Hak setiap warga Negara yang dijamin Undang-undang.
- Para petani perancis terutama yang telah ditemui adalah pekerja keras dan tidak mudah menyerah, mereka bekerja 27 hari dalam sebulan, sehingga hampir tidak ada waktu libur. Semangat ini yang perlu dicontoh para petani lestari yang sedang memperjuangkan nasib dan kehidupan jangka panjang yang lebih baik, adil dan berkelanjutan.
إرسال تعليق